1. Mendidik dengan Perilaku,
Memberikan Contoh dengan Perbuatan
"Tidak semua yang diketahui berarti diucapkan. Tidak
semua yang dikatakan berarti sudah hadir para pengembannya. Tidak semua yang
hadir para pengembannya berarti sudah tiba waktunya. Tidak semua yang sudah
tiba waktunya berarti benar untuk diucapkan." (Al-Imam Ali bin Abi Thalib
Karromaallahuwajhah.)
Ada kalimat yang ingin saya garis bawahi. "Tidak
semua yang diketahui berarti diucapkan." Maka dawuh tersebut bagi saya
menjadi nasihat penting untuk memahami lisanul hal.
***
Banyak pelajaran tidak tertulis dari kisah hidup sahabat
Abu Bakar as-Shiddiq Radhiyallahu'anhu. Beliau adalah salah satu sahabat nabi
Muhammad Shalallahu'alaihiwasallam, yang "paling kenal" dan paling
tahu akan kehidupan nabi Muhammad Shalallahu'alaihiwasallam.
Tapi jarang sekali kita temukan ada hadis yang
diriwayatkan oleh sahabat Abu Bakar as-Shiddiq Radhiyallahu'anhu. Bukan berarti
beliau tidak tahu. Jangan sampai sedetikpun kita punya pemikiran seperti itu...
Sahabat Umar bin Khattab Radhiyallahu'anhu juga demikian.
Jarang sekali meriwayatkan hadits.
Padahal sahabat Abu Bakar as-Shiddiq Radhiyallahu'anhu
sudah mengenal nabi Muhammad Shalallahu'alaihiwasallam bahkan sebelum beliau
diangkat menjadi rasul. Nabi Muhammad Shalallahu'alaihiwasallam sering memiliki
waktu hanya berdua dengan sahabat Abu Bakar as-Shiddiq Radhiyallahu'anhu.
Tapi tak pernah saya tahu, beliau sahabat Abu Bakar
as-Shiddiq Radhiyallahu'anhu kok dawuh, "lakukan ini karena nabi Muhammad Shalallahu'alaihiwasallam
bersabda demikian atau demikian." Setahu saya, beliau langsung
mempraktekkan karakteristik kehidupan nabi Muhammad Shalallahu'alaihiwasallam
dalam kehidupan sehari-hari.
Sahabat besar yang sangat dekat dengan nabi Muhammad
Shalallahu'alaihiwasallam justru banyak yang tidak berdalil dengan sabda nabi.
Tapi langsung dengan perilaku. Banyak sahabat tidak memberikan contoh dengan
kata. Tapi dengan perbuatan.
Saya ingat kisah guru saya. KH. Abdul Karim biasanya
selalu memberikan contoh dengan perbuatan. Bukan sekedar lisan...
0 Response to "Mendidik dengan Perilaku, Memberikan Contoh dengan Perbuatan"
Posting Komentar