MUHAMMADIYAH DAN KIPRAH SOSIAL KEMASYARAKATAN


MUHAMMADIYAH DAN KIPRAH SOSIAL KEMASYARAKATAN

 

1.      Jelaskan dasar dasar pendidikan menurut Ahmad Dahlan yang perlu ditegakkan dan dilaksanakan untuk membangun bangsa?

Jawab :

Nilai dasar pendidikan yang perlu ditegakkan dan dilaksanakan untuk mrmbangun bangsa yang besar adalah :

·         Pendidikan Akhlak, yaitu sebagai usaha menanamkan karakter manusia yang baik berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah

·         Pendidikan Individu, yaitu sebagai usaha untuk menumbuhkan kesadaran individu yang utuh, yang berkeseimbangan antara perkembangan mental dan jasmani, keyakinan dan intelek, perasaan dan akal, dunia dan akhirat

·         Pendidikan Sosial, yaitu sebagai usaha untuk menumbuhkan kesediaan dan keinginan hidup bermasyarakat

2.      Apa yang dilakukan Muhammadiyah dalam menghadapi masalah social karena covid-19?

Jawab :

·        Persyarikatan yang didirikan KH. Ahmad Dahlan ini memang selalu siap hadir menghadapi berbagai kondisi zaman yang terkadang kurang bersahabat, tidak main-main Muhammadiyah benar-benar serius menghadapi Covid-19. Ada tiga strategi yang vital yang dilakukan Muhammadiyah :

1)     Kesiapan Fasilitas kesehatan yaitu strategi pertama yang dilakukan menghadapi pandemi global ini adalah membentuk Muhammadiyah Covid-19 Command Center . Pembentukan MCCC merupakan upaya untuk memberikan edukasi secara medis kepada masyarakat bagaimana cara memutus penyebaran virus ini. Pembentukan MCCC juga berkonsentrasi untuk mempersiapkan RS Muhammadiyah menangani pasien positif virus corono.

2)     Eksekusi di Lapangan. Peran Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dalam eksekusi lapangan mengusir wabah virus corona begitu dirasakan masyarakat. MDMC bersama pemuda muhammadiyah telah aktif melakukan berbagai tindakan-tindakan nyata mengusir mikroba parasite dari ruang-ruang public. Menyemprotkan cairan disinfektan di masjid, gereja, kampus, dan sekolah. Membagikan masker dan hand santizer kepada masyarakat dsb.

3)     Bimbingan Keagaman. Para Mubalig Muhammadiyah telah memberikan pencerahan bahwa ungkapan ‘tidak takut corona, tapi takut kepada Allah’ bukanlah ciri umat islam yang sebenar-benarnya. Dalam memberikan kenyamanan ibadah pada warganya,Muhammadiyah memandang usaha aktif mencegah penularan Covid-19 merupakan bentuk ibadah yang bernilai jihad, dan sebaliknya tindakan sengaja dan gegabah yang membawa pada resiko penularan merupakan tindakan buruk/lazim.

3.      Jelaskan hukum seni menurut Muhammadiyah?

Jawab :

·        Hukum seni menurut Muhammadiyah, yaitu hukumnya : mubah (boleh) selama tidak mengarah atau mengakibatkan fasat (kerusakan) maksudnya mencipta dan menikmatinya berakibat merusak, baik merusak orang yang menciptakannya maupun merusak orang lain maupun lingkungan meliputi  akidah, ibadah, dan hubungan sosial, dlarar (bahaya) maksudnya mencipta dan menikmatinya tidak menimbulkan bahaya pada diri orang yang menciptakannya atau pada orang yang menikmatinya, Isyyan (kedurhakaan) maksudnya mencipta dan menikmatinya tidak mendorong kepada pelanggaran hokum agama atau kedurhakaan kepada Allah, orangtua, atau suami istri bagi orang yang berkeluarga, dan ba’idanillah (terjauhkan dari Allah) maksudnya tidak membuat jauh dari Allah atau menghalangi pelaksanaan ibadah, yang merupakan rambu proses penciptaan dan menikmatinya.

4.      Jelaskan upaya Muhammadiyah dalam mengembangkan ekonomi?

Jawab :

·        Majelis Pembina ekonomi membina ekonomi umat melalui 3 jalur yaitu :

1)     Mengembangkan Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) yang merepresentasikan kekuatan ekonomi organisasi Muhammadiyah.

2)     Mengembangkan wadah koperasi bagi anggota muhammadiyah.

3)     Memberdayakan anggota Muhammadiyah di bidang ekonomi dengan mengembangkan usaha-usaha milik anggota Muhammadiyah.

·        Dalam mengembangkan ekonomi itu, Muhammadiyah telah memiliki asset atau sumber daya yang bisa dijadikan modal. Pertama, adalah sumberdaya manusia, yaitu anggota Muhammadiyah sendiri, baik sebagai produsen, distributor maupun konsumen. Kedua, kelembagaan amal usaha yang telah didirikan, yaitu berupa sekolah, universitas, lembaga latihan, poliklinik, rumahsakit, dan panti asuhan yatim piatu. Ketiga, organisasi Muhammadiyah itu sendiri sejak dari pusat, wilayah, daerah, cabang dan ranting.

5.      Jelaskan bagaimana sikap Muhammadiyah terhadap politik?

Jawab :

·         Bahwa Muhammadiyah tidak berpolitik praktis, namun dalam kondisi tertentu mengambil sikap politik yang jelas. Pada keputusan muktamar ke-40 di Surabaya menerangkan sebagai berikut:

1)      Dalam bidang politik Muhammadiyah berusaha sesuai dengan khittahnya; dengan dakwah amar makruf nahi munkar

2)      Usaha Muhammadiyah dalam bidang politik tersebut merupakan bagian gerakannya dalam masyarakat dan dilaksanakan berdasarkan landasan dan peraturan Muhammadiyah.

 


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "MUHAMMADIYAH DAN KIPRAH SOSIAL KEMASYARAKATAN "

Posting Komentar